Nyali-Nyali yang Kalah Sebelum Berjuang

Fahrizal
Jun 9, 2023

--

Photo by JOHN TOWNER on Unsplash

Dibutuhkan nyali yang besarnya mendekati tak hingga untuk meninggalkan rumah menuju tempat yang memakan waktu amat panjang. Bukan tentang ketidakrelaan untuk meninggalkan zona nyaman, bukan tentang ketidakikhlasan meninggalkan rasa aman, atau juga bukan tentang usaha-usaha menciptakan kenangan.

Meninggalkan rumah adalah tentang mencari sesuatu yang baru, abstrak, dan mungkin nihil. Menuju suatu tempat yang menawarkan mimpi indah, hidup lebih nyaman, kebebasan yang hakiki, dan ruang-ruang baru untuk berekspresi. Ekspektasi awal memang seperti itu. Namun, siapa kita yang nir mafhum atas masa depan.

Nyali yang begitu besar, yang dikikis oleh lelahnya perjalanan, dihempas oleh terjalnya rintangan, barangkali kini mulai kehilangan kekuatannya. Ia kalah sebelum berjuang melawan musuh terbesarnya. Kini, pilihannya hanya satu, kembali pulang, entah sekarang, saat ini, besok, dengan sisa-sisa nyali dan tenaga. Atau menunggu untuk ditemukan, tak berdaya, ketika semua berakhir tanpa makna.

--

--

Fahrizal
Fahrizal

Written by Fahrizal

Sarana “Serius Dikit” Fahrizal

No responses yet